Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Kurang Tegas Penindakan Pihak APH Terhadap Oknum Pelaksana Proyek APBD

| Agustus 10, 2024 WIB Last Updated 2024-08-10T01:58:51Z



POSPUBLIKNEWS.COM

Muara Enim- Kecamatan sungai rotan. Diduga kurang tegasnya penindakan pihak APH instansi terkait pemerintah muara enim, selaku pemberi paket proyek APBD, yang tak membuat epek jera sama sekali terhadap oknum pelaksana proyek yang melenggang seenaknya saja mencari keuntungan meskipun mengabaikan kwalitas pembangunan itu sendiri, halini jelas menambah kecurigan, didugaan ada main Sabtu (10/08/24)



Dari pantauan awak media dizona 3 ini, banyak pembangunan yang bersumber dari dana APBD kualitas nya justru lebih buruk, bahkan masih dalam hitungan bulan sudah rusak, hal ini tentu terkesan sebagai peluang oknum yang terkait untuk memperkaya diri, tanpa memikirkan hidup orang banyak menikmati bangunan tersebut.



Di jelaskan Tobri selaku Kepala Desa Danau Baru, pembangunan yang bersumber dari APBD tak lebih baik dari Bangunan Dari Dana Desa, seperti salah satu contoh pembangunan jalan cor beton dan Gedung sekolah Dasar di Desa Danau Baru, kecamatan Sungai Rotan, kabupaten Muara enim, sumatera selatan, yang terkesan Asal asalan, yang mana pembangunan tersebut, dikerjakan pada akhir 2023 lalu, namun kondisinya saat ini sudah mulai rusak, hal ini tentu saja menimbulkan rasa kecewa di hati pemdes serta masyarakat di Desa kami, kini di bulan agustus 2024 ini, paket proyek di Desa kami ada lagi, dan besar kemungkinan hal ini terulang kembali tegasnya.


dikeluhkan warga berinisial UJ kalau bangunan pemerintah kualitasnya buruk maka jelas sekali dari APH dan pemerintah tidak bekerja dengan  semestinya 


Dari pantauan awak media dizona 3 ini di lokasi, pembangunan jalan sepanjang 175 Meter, tersebut jelas mengangkangi undang  undang No 142008.


tentang keterbukaan informasi publik, dengan tidak memasang papan proyek, dan matrial nya menggunakan batu koral ayak batu bulat. juga papan mal yang di pasang sedikit di tanam, diduga gunanya untuk mencuri ketebalan jalan tersebut, terlihat jelas pengecoran jalan tersebut di aduk secara manual tidak menggunakan molen.


saat di konfirmasi pekerja di lapangan tidak bersedia memberi tahu nama dan Nomor kontak pemborong nya sampai berita ini di tayangkan awak media belum bisa mengkonfirmasi pemborong jalan tersebut..(Red)


Reporter: Marjuani 

Editor.   : SF

×
Berita Terbaru Update