POSPUBLIKNEWS.COM
Muara Enim -Pemerintah Kabupaten Muara enim menggelar serentak pembangunan Infrastruktur di sekolah berbagai sektor, agar murid murid menjadi lebih baik dan pokus dalam belajar. akan tetapi di balik semua itu banyak di manfaatkan oleh oknum kontraktor nakal demi meraup keuntungan besar .
pembangunan Rehabilitasi toilet Sanitasi SD 10 Sungai Rotan, kecamatan Sungai rotan, kabupaten muara enim, sumatera selatan, kurang anggaran, sehingga belum bisa di gunakan, mesti telah serah terima antara pelaksana pekerjaan dengan pihak sekolah.
Dari pantauan awak media pembangunan toilet sanitasi memakan anggaran Rp 92,670 000, Bersumber Dari Dana DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara enim, tahun 2024, Melalui Penunjukan Langsung (PL) yang di kerjakan oleh CV Mutiara tiga enim itu, telah selesai di kerjakan, namun terdapat kejanggalan, yang mana toilet tersebut belum bisa di fungsikan lantaran tidak ada suplay air ke dalam toilet tersebut.
Saat di temui awak media, kepala sekolah SD 10 Sungai rotan, ibu Eni Eryati S.Pd. Membenarkan, beberapa hari lalu telah datang pak teguh dan pak Adit, selaku pemborong pembangunan di sini, untuk serah terima, ketiga Bangunan di SD 10 sungai rotan ini, salah satu nya pembangunan toilet yang di pojok sana, dan apa pun kondisi nya kami tetap terima, seperti toilet yang tidak ada aliran air masuk, padahal tedmond nya ada, terang kepsek tersebut.
Di ketahui pelaksana pekerjaan toilet tersebut bernama pak imam, namun awak media tidak bisa mengkonfirmasi terkait, tidak ada nya aliran air ke toilet yang di kerjakan nya. karena pemborong tersebut memblokir nomor awak media ini, semenjak dikonfirmasi, terkait insiden yang terjadi kepada salah satu pekerja nya, yang mengalami kecelakaan.
Demi menghasilkan berita yang berimbang, awak media mencoba mengkonfirmasi bapak teguh melalui pesan singkat wahatsap 0823 1167 XXXX, yang mana sesuai penjelasan kepala sekolah, pak Teguh hadir saat serah terima, entah selaku apa beliau di pembangunan toiletitu.
Namun Pesan singkat tersebut dibuka Oleh Teguh tapi tidak di jawab Sampai berita ini diterbitkan . (Red)
Laporan Reporter: Marjuani