POSPUBLIKNEWS.COM
BEKASI – Berawal dari kecintaan terhadap wewangian, Fitri Apriyanti, S.Ap, seorang ASN di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, sukses membangun usaha parfum rumahan dengan merek dagang ALIKA PARFUM sejak tahun 2010. Usaha ini dijalankan sebagai kegiatan sampingan di tengah kesibukannya sebagai pegawai negeri.
Tahun 2010 menjadi momentum penting bagi Fitri. Selain mulai bertugas di Pemerintah Kota Bekasi, ia juga memulai usaha jualan parfum. "Awalnya saya memang suka hal-hal berbau wangi. Dari situ saya coba jualan parfum, dan kebanyakan pembeli pertama saya adalah teman-teman sesama pegawai di Pemkot Bekasi," ungkapnya.
Fitri memulai bisnisnya dengan membeli parfum dari Bandung, yang kemudian ia distribusikan kembali ke lingkungan sekitar. Seiring berjalannya waktu, ia pun merintis brand parfum sendiri bernama ALIKA PARFUM, yang diambil dari nama anaknya.
Meski tidak menyebutkan secara pasti nominal pendapatan, Fitri menyatakan bahwa usahanya memberi pemasukan yang cukup dan berkelanjutan. Pemasaran produknya dilakukan secara sederhana namun efektif, seperti melalui media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp. Ia bahkan sering mengirim sampel parfum kepada rekan-rekan untuk dicoba sebelum membeli.
Ia mengakui pernah mengalami kegagalan dalam beberapa bisnis sebelumnya, seperti membuka warung kopi, yang akhirnya tutup karena masalah internal.
"Kalau sekarang, saya lebih fokus sendiri saja, karena dari pengalaman dulu, saya pernah dibohongi karyawan. Jadi usaha parfum ini saya pegang sendiri, dan Alhamdulillah masih terus berjalan sampai sekarang," ujarnya.
Fitri berharap ALIKA PARFUM bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat, terutama melalui jalur penjualan online. Meskipun hanya menjadi usaha sampingan, baginya ALIKA PARFUM adalah bentuk ekspresi, kemandirian, dan juga cara untuk terus produktif tanpa mengganggu pekerjaan utama sebagai ASN.(Red)
Reporter: iful
Editor. : SF
