POSPUBLIKNEWS.COM
Sumsel.Muara Enim -Aksi demontrasi damai warga Desa Sukadana, berubah anarkis Yang dipicu oleh pihak PT R6B yang berinisial ER selaku kepala satgas yang memancing emosi peserta demo.
yang membuat masyarakat Desa Sukadana menjadi naik pitam dikarnakan inisial ER yang membawa parang dan mau mengancam inisial FD dengan niat cabut parang di pinggangnya.
Mendapat perlakuan seperti itu FD langsung tersulut emosi dan terjadilah hal tidak diinginkan.Warga Desa Sukadana kecamatan Sungai Rotan lakukan perbuatan Anarkis, masyarakat desa Sukadana sebelum meneuju PT R6B, masyarakat berkumpul dihalaman kantor kepala Desa Sukadana dan diberi wejangan nasehat oleh kepala desa Hasim, beliau himbau kepada masyarakat agar melakukan aksi damai jangan membawa senjata tajam karena kita melakukan aksi damai supaya permasalahan didesa kita ini cepat terselesaikan.
Melalui juru bicara aksi Demo Suyadi dirinya menyampaikan tuntutan Masyarakat , antara lain, dugaan tanah Desa yang Dijual ke pada pihak perusahaan menuntut CSR Dan meminta agar tanah Plasma sekitar 160 hektar yang telah produksi agar di kembalikan ke Desa Terangnya.
Kepala Desa Hasim juga menambahkan permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama sejak 2014 hingga saat ini belum ada titik terangnya, permasalahan ini sudah diketahui pihak kejaksaan Kabupaten Muara enim namun belum ada penyelesaian.
Selain menyampaikan Secara lisan Masyarakat juga membawa spanduk yang Bertuliskan tuntutan warga Desa Suka Dana serta meminta pihak Menegemen PT R6B agar memberikan penjelasan dihadapan masyarakat. Puluhan Personil TNI Dan POLRI Lakukan Pengamanan ditempat aksi digerbang masuk perkebunan Sawit PT R6B.
Sebelumnya Aksi Masyarakat Berjalan Dengan Damai, Namun Karna dipicu oleh oknum satga pengamanan Perusahaan yang Bernama Erwin Membawa sajam jenis parang,, masa yang hadir tersulut emosi dan Melakukan aksi Anarkise dengan membakar Ban dan merusak pos keamanan, Namun Berhasil di redam oleh Personil POLRI dan TNI sehingga suasana kembali kondusif, dan para masyarakat yang mengadakan aksi masih Menunggu pihak Menegemen perusahaan menemui mereka.
Disela sela menunggu perundingan masa kembali datang kelokasi aksi,namun yang datang rombongan, emak- emak dan kembali menuntut hak Desa Setelah menunggu sedikit lama akhiri nya perwakilan perusahaan PT R6B yuda selaku Menejer, didampingi Kabag OPS Polres muara enim, Bernegosiasi di Gerbang perusahaan untuk mecari kesepakatan.
Setelah mendapat kesepakatan Masyarakat , Desa Suka Dana membubarkan Diri sesuai Dengan surat pemberitahuan yang di samapaikan ke pihak berwajib.(Red)
laporan : Kabiro Muara Enim " marjuani "
