Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PJ.Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Buka Bersama (Bukber) Ratusan Wartawan di Pendopo Kota Bekasi

| Maret 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-27T17:27:03Z


POSPUBLIKNEWS.COM
Kota Bekasi-Silaturahmi Pj Wali Kota Bekasi bersama Insan Pers digelar di Pendopo Kantor Pemerintah Kota Bekasi, kegiatan tersebut menjadi agenda bulan ramadan 1445 H.



Silaturahmi Pj Wali Kota Bekasi bersama Insan Pers digelar di Pendopo Kantor Pemerintah Kota Bekasi di hadiri oleh ratusan wartawan dari berbagai media pada, Rabu (27/03/2024).


Meski Kota toleransi, namun hal itu tetap ditegaskan. Kita berpuasa dulu ke tempat hiburan selama Ramadhan,” papar Gani kepada awak media.


Meskipun THM masih ada yang operasi, Gani mengakui itu yang luput dari perhatian pihak terkait. Kendati begitu semua OPD terkait terus melakukan operasi, dan memberikan pengertian.


Seperti diketahui, terdapat beberapa lokasi THM masih beroperasi di bulan ramadhan dikarenakan beberapa alasan. Bahkan ada yang sudah diberi peringatan dan disambangi pihak kecamatan dan kelurahan, namun beberapa hari kemudian operasi kembali. 


Seperti diketahui, Banyak CCTV dimana mana yang menyorot para pejabat pemerintahan. Menurut Gani, itulah gunanya wartawan melakukan pengawasan kepada pejabat.


Lanjut Gani, mengenai THR TKK Pemkot sedang dibahas, ada keinginan untuk memberikan kepada THR TKK, karena TKK banyak membantu dan berkontribusinya terhadap semua pelayanan di Pemerintahan Kota Bekasi,” jelasnya.


Sementara Sekda Kota Bekasi, Junaedi mengatakan,” kegunaan Pemerintah bermitra dengan media, yaitu memiliki tujuan yakni tumbuh kembangnya bersama insan pers.


Menurutnya pejabat tidak usah menghindar dari media, justru kita harus berkomunikasi,” terang Junaedi.


Junaedi menambahkan,” Saya sudah 37 tahun menjadi pegawai di Pemkot Bekasi, tentu dirinya sudah paham kinerja media dan sinergitas dengan media di Kota Bekasi.


“Kritik itu untuk membangun Kota Bekasi, asal jangan kritik dengan berita hoax (bohong), karena fitnah tidak bisa dihapus jika sudah tersebar. Saya menghargai laporan dari media, jika beritanya fakta dan berimbang,” tutup Junaedi. (Red)

penulis : iful




×
Berita Terbaru Update