Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bocah Berusia 12 Tahun Telah Di Temukan Tak Bernyawa Di Sebuah Kubangan Air Yang Di Duga Pembuangan Air Limbah Dari Perusahaan

| April 30, 2024 WIB Last Updated 2024-04-30T11:15:16Z



POS.PUBLIK.NEWS.COM

Brebes,-Jawa-tengah-Sebuah musibah bocah laki-laki berusia 12 tahun, meregang nyawanya karena tenggelam di kubangan air dekat, PT."Charoen Pok Phand Jaya Farm" diduga kubangan tersebut tempat pembuangan air limbah dari perusahaan, peristiwa terjadi di desa Bangsri kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes Minggu,(28/04/24.)



Korban tenggelam tidak jauh di tempat tinggalnya, bocah tersebut bernama ( Ardi Nursaid ) 12 tahun, putra bapak ( Komari ) warga desa Pakijangan Rt01/05 kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.



Keterangan orang tua korban, awalnya korban berkumpul bersama teman sebayahnya lalu bersama sama pergi main, sebagai orang tua tidak menduga bahwa anaknya akan berenang di kubangan air di dekat PT."Charoen Pok Phand Jaya Farm" pada sa'at itu di perkirakan sekitar pukul 10:30 WIB.


Setelah pukul 15:30 WIB. Tiba-tiba salah satu teman main-nya yang bernama ( Exel )datang ke rumah diperkirakan pukul 15,30,WIB. Memberitahukan ke istri saya, bahwa tadi ( Ardi-korban ) bareng bersama saya berenang di kobangan air di galian dekat PT. "Charoen Pokphand Phand Jaya Farm"  tetapi selang beberapa jam, saya tidak melihat ( Ardi) lagi,"ucapnya,-


Setelah keluarga korban mendengar kabar itu, bersama warga sekitar langsung bergegas mendatangi untuk mengecek lokasi tempat bermainya Ardi dan teman-temannya.


Dalam pencarian memakan waktu kurang dari satu jam akhirnya proses pencarian korban diketemukan di lokasi Kubangan air di lahan galian PT."Charoen Pok Phand Jaya Farm" sudah dalam keadaan tak bernyawa.


Dengan kejadian ini ( Komari ) 40thn, orangtua korban merasa sangat terpukul dan sedih. Dan saya meminta agar pihak berwajib aparatur penegak hukum (APH) untuk mengungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya agar terang benderang sebab dan akibatnya."Ungkapnya,-


Dan saya akan menuntut kepada pihak perusahaan diduga akibat kelalaian pihak perusahaan dalam SOP keselamatan.


Kenapa ada galian lahan yang sangat luas untuk pembuangan air limbah dari perusahaan tidak ada pagar keliling sebagai pengamanan dan keselamatan, sehingga sangat membahayakan jika ada anak-anak yang bermain ke tempat itu."tandasnya.


Dan saya berharap kepada pihak perusahaan agar menerapkan setandar operasional prosedur (SOP) keselamatan, dan segera membangun pagar keliling untuk keselamatan warga, supaya kedepan tidak ada kejadian yang sama,"Ucapnya,-. (Red)


Reporter : Tirto.

Editor : SF

×
Berita Terbaru Update