Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Festival Adu Bedug dan Dondang Berjalan Meriah. Pj. WaliKota Bekasi: 'Jadikan Ajang Silaturahmi Antar Sesama'

| Mei 18, 2024 WIB Last Updated 2024-05-18T16:36:36Z



POSUBLIKNEWS.COM

Kota Bekasi - Guna melestarikan Kebudayaan Betawi yang ada di Kota Bekasi, Kecamatan Mustikajaya menggelar Festival Adu Bedug dan Dondang Pada hari Sabtu (18/05/24) yang terpusat di Stadion H. Natrom Nursyamsu Kecamatan Mustikajaya. 


Dalam menggelar Festival Adu Bedug dan Dondang telah hadir PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad, Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan. SH.MA, Tokoh Masyarakat, Kabag Humas , Kabag Perlengkapan Sekda Kota Bekasi, Dirut RSUD Kota Bekasi, Kapolsek, Danramil , Tokoh Pemuda serta Jajaran pengurus Festival adu Beduk dan Dondang.



Tradisi Adu Bedug berawal dari mencari hiburan dengan mengarak bedug keliling dari kampung ke kampung pasca Idul Fitri. Tradisi Adu Bedug selain menjadi hiburan, juga menjadi ajang bersilaturahmi sesama warga sekitar. 



Sedangkan, arak-arakan dondang merupakan tradisi asli warga Betawi Bekasi yang biasa dilakukan ketika upacara pernikahan. 


Dondang sendiri merupakan salah satu bawaan pengantin laki-laki untuk diserahkan ke pengantin perempuan, pada saat pengantin perempuan mengadakan hajatan. 




Menurut H.Dana Satria, sebagai tokoh masyarakat dan pencetus kegiatan festival Adu Bedug dan Dongdang mengatakan, Bahkan selain penampilan festival arak arakan Dongdang, juga disertai pawai ciri khas Bekasi khususnya tarian topeng, cokek, dan pameran rumah' adat Betawi. Dalam festival Festival Adu Bedug dan Dondang, telah diawali pada tahun 2006, yang awal Kecamatan Mustikajaya pertama berdiri yaitu saat Camat Mustikajaya dijabat oleh Juhana Luffi, sehingga festival Adu Bedug dan Dongdang telah memasuki yang ke 17 tahun. Ciri khas Kecamatan Mustikajaya pada setiap tahunnya selalu mengadakan rutinitas kegiatan festival Adu Bedug dan Dongdang sebagai bentuk ciri khas orang Bekasi. Ucapnya.



Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad hadir menyaksikan secara langsung kemeriahan Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya yang sudah berlangsung ke-17 kalinya. Menurutnya ada 3 hal penting dari gelaran ini yang bisa diilhami oleh semua masyarakat.


'Setelah saya mengikuti jalannya festival, ada 3 filosofis yang bisa saya simpulkan, yakni pertama gelaran ini merupakan ajang yang dapat mempererat silaturahmi antar warga, kedua gelaran ini merupakan acara tahunan dan sudah turun temurun dilaksanakan, sehingga terjaganya warisan budaya Betawi di Kota Bekasi, dan ketiga mampu meningkatkan perekonomian penggiat UMKM, karena disediakannya booth-booth bazaar, sehingga mereka bisa menjajakan produk-produk unggulannya', ungkap Gani Muhamad.


Gani Muhamad juga sangat mengapresiasi hadirnya Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya. Menurutnya, "'Festival ini bisa kita ajukan ke Tingkat Nasional sebagai Budaya Tak Benda, dan semoga cita-cita besar ini bisa terwujud jika semua unsur konsisten menjalankannya dan terus dikembangkan pelaksanaannya, karena acara ini mengandung nilai kebudayaan yang kental dan harus dilestarikan' pungkas Gani Muhamad.( Red)


Reporter: Iful

Editor.    : SF




×
Berita Terbaru Update