POSPUBLIKNEWS.COM
KABUPATEN TEGAL,-Peristiwa diKabupaten Tegal, - Ratusan warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah didampingi "YLBH Garuda Kencana Indonesia " Cabang GUCI Kabupaten Tegal, telah melayangkan Surat audiensi pada hari Selasa dan dimohon untuk digelar pada hari Rabu tanggal- 18-09-2024, pukul 14'00.WIB. sampai dengan selesai, dan pada hari yang ditentukan, kami mendatangi kantor balai desa setempat.
Setelah audiensi digelar Masyarakat Karangjambu Berdatangan berbondong-bondong mendatangi Kantor desa berdemo dengan menyuarakan beramai ramai agar ( Hadi Santoso ) diturunkan dari jabatan Sekdes serta dikeluarkan dari struktur pemerintahan desa Karangjambu.( 18/09/2024 )
Dalam penyampiannya, warga mengaku sudah muak dengan Hadi Santoso selama menjabat sebagai carik/Sekdes yang selama ia menjabat, karena warga banyak dikecewakan termasuk berkait dengan Isyu nya ( PBB ) pajak bumi dan bangunan, yang diduga belum disetorkan ke Bapenda Kabupaten Tegal.
Atas desakan warga itu, Kepala Desa Karangjambu Mochammad Asmawi, SH langsung mengeluarkan surat penghentian Hadi Santoso sebagai carik/sekdes. Namun warga tidak langsung begitu percaya dengan surat penghentian yang dibuat oleh kepala desa itu.
Warga yang telah berkumpul di depan balai desa kemudian meminta agar Hadi Santoso diturunkan dari jabatan serta dari struktur pemdes secara langsung dan menyampaikan pengunduran diri di hadapan warga.
Atas desakan itu, Hadi Santoso kemudian menyampaikan pengunduran diri disertai permintaan maaf kepada warga.
Setelah mendapatkan pernyataan secara langsung atas pengunduran diri sebagai sekdes, warga kemudian membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Sementara, terpisah di Aula Balai Desa Karangjambu juga berlangsung audiensi dari "LBH-GKI-Garuda Kencana Indonesia" Pengurus Cabang Guci yang dihadiri langsung oleh pejabat Muspika Balapulang Camat ( Muhammad Sihabuddin. S.STP. ) diantaranya Danramil Balapulang ( Kapten Suharto,) Kapolsek Balapulang Iptu ( Heri Suroyo,) dan dari Bapenda Kabid Kabupaten Tegal ( Hasto Susmito. )
Dalam audiensinya itu, "LBH Garuda Kencana Indonesia" meminta kejelasan desa dan Bapenda terkait dengan kejelasan pajak PBB yang belum terbayarkan.
"Kami Lembaga "YLBH-GKI" GUCI Kabupaten Tegal, sebagai penerima Kuasa dari Tokoh Masyarakat ( Kardi ) dan dari Masyarakat Karangjambu itu sendiri, meminta kepada kepala desa agar segera menelusuri uang pajak yang belum disetorkan ke Bapenda Slawi Kabupaten Tegal Sementara, sebagian warga sudah merasa membayar melalui Ketua ( RT ) Rukun Tetangga dan perangkat desa,"ujar advokat Harviyanto, SH. berdampingi dengan pengurus "LBH Garuda Kencana Indonesia" Cabang Brebes Dirwanto, Dwi Agus Nugroho.SH.dan S. Tirto Anthony. BD, yang berkolaborasi dengan pengurus "YLBH Cabang GUCI" Kabupaten Tegal Ketua Karyoto, Sunarto dan TIM.
Atas permintaan itu, Kepala Desa berjanji untuk segera menelusuri pajak PBB yang telah disetorkan oleh warga. "Dan apa bila ada uang pajak yang tersumbat di petugas, maka kami akan segera meminta agar disetorkan. Hal ini semata-mata untuk menciptakan ketertiban wilayah kami,"Pungkas kades,-( Red )
Reporter : S. Tirto. A. BD.
Editor : SF
