POSPUBLIKNEWS.COM
Kota Bekasi -Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, Kota Bekasi lumpuh akibat banjir yang terjadi pada Selasa (4/3/2025). Banjir bukan hanya merendam sejumlah permukiman warga, tetapi juga kantor pemerintahan Kota Bekasi dan jalan utama Ahmad Yani.
Sampai di jalan utama Ahmad Yani, termasuk kantor pemerintahan Kota Bekasi, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa,” kata Tri dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Menko PMK Pratikno yang digelar daring pada Selasa.
"Walikota Bekasi, Tri Ardianto ,mengatakan, dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, delapan di antaranya terendam banjir."ujarnya
BNPB menyebut ketinggian air akibat banjir di Kabupaten Bekasi maupun kota Bekasi Jawa Barat ada yang mencapai tiga meter. BNPB menyebut penyebab banjir tersebut akibat hujan dan kiriman dari Bogor.
"Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, ".Selasa (4/3/2025).
BNPB melaporkan terdapat delapan diwilayah kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir. Delapan kecamatan tersebut rinciannya Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Bekasi Barat , Pondok Gede dan Rawalumbu.
Sementara itu dengan adanya dampak banjir Kiriman yang mengakibatkan pemukiman warga sehingga diadakannya Pemadaman jaringan listrik masih harus dilakukan PLN Kota Bekasi demi keselamatan selama proses evakuasi karena kondisi banjir di sejumlah kawasan masih tinggi. (Red)
Reporter: Iful
Editor. : SF